Minggu, 19 Oktober 2014

REVIEW JURNAL ETIKA BISNIS

JURNAL PERTAMA :

PELAKSANAAN ETIKA BISNIS DALAM KAITANNYA DENGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Mg. Sri Wiyarfi.
Dosen Fakultas Hukum Universitas SebeLas Maret (April-Juni 2003)

Untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin menjadi tujuan Perusahaan dan hak publik sendiri untuk menghentikan atau membatasi bahwa perusahaan jika publik menderita kerusakan akibat kegiatan perusahaan. dalam ekonomi visi, memang tanggung jawab perusahaan sosial maupun internal seperti meningkatkan kesejahteraan staf dan bantuan seperti eksternal meningkatkan sosial

lingkungan tidak tercakup oleh tanggung jawab ekonominya, selanjutnya jika perusahaan rugi atau kondisi labil .. Menurut pendapat kamiperusahaan tersebut telah kemajuan dan peningkatan, sehingga memperhatikan lingkungan internal dan eksternal menjadi kewajiban positif untuk menjadi
dicapai, sesuai dengan ide tanggung jawab sosial. Meminimasi itu kegiatan tidak menyebabkan kerusakan pada masyarakat sekitarnya.

JURNAL KEDUA :

INTEGRASI ETIKA BISNIS DALAM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
Hanny Siagian
STIE Mikroskil Medan (Oktober 2011)

Banyak kegiatan bisnis mengabaikan perlindungan terhadap tenaga kerjanya sebagai hak
dasar, salah satu diantaranya yaitu pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di
tempat kerja sebagai bagian yang terintegrasi dalam etika bisnis. Satu sisi kegiatan bisnis
tidak hanya mementingkan outputnya melainkan juga harus memikirkan bagaimana tenaga
kerjanya didalam melakukan pekerjaan berada dalam keadaan nyaman, sehat, dan aman.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pelaksanaan K3 menjadi kebutuhan di tempat kerja. Saat ini
pelaksanaan K3 melalui pendekatan suatu sistem yang dikenal sebagai Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dalam pelaksanaan SMK3 diawali dengan
penetapan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai acuan untuk menyusun
program K3 untuk dapat dilaksanakan yang kemudian diukur dan dievaluasi sejauhmana
tingkat pencapaiannya melalui audit SMK3. Penerapan SMK3 secara berkesinambungan dan
kontinu serta terdapat peningkatan perbaikan dari pelaksanaan K3 akan tercipta budaya K3 di
dalam kegiatan bisnis yang memberikan hasil meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja, citra
perusahaan, dan kelanggengan usaha disamping pemenuhan terhadap peraturan perundangan
yang berlaku. 

JURNAL KETIGA :

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE DAN FIRM VALUE
(Studi pada Peruusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Pada Indeks SRI KEHATI Periode 2010-2012)
Dwi Ayu Citraningrum
Siti Ragil Handayani
Nila Firdausi Nuzula
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang (Septmber 2014)

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan yang cukup penting bagi perusahaan-perusahaan go public. Karena, CSR dapat meningkatkan laba perusahaan secara tidak langsung melalui performance perusahaan yang dapat diketahui masyarakat. Kegiatan CSR dapat mempengaruhi berbagai macam kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini membahas pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan (financial performance) perusahaan dan nilai perusahaan (firm value). Variabel kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Sahre (EPS). Sedangkan variabel nilai perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Closing Price (CP). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Dalam penelitian ini tidak terjadi masalah dalam pengujian data melalui uji asumsi klasik. Penelitian ini hanya menggunakan uji parsial atau uji T. Hasil Uji T menunjukkan bahwa secara parsial CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Pengaruh yang paling besar dalam penelitian ini ditunjukkan oleh variabel ROA yaitu sebesar 62,4%.